Hanya Nafas – Jalaludin Rumi
Aku tidak mengetahui diriku sendiri.
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi,
bukan Majusi, bukan Islam.
Bukan dari Sumber Alam,
bukan dari surga yang berputar,
Bukan dari Timur, maupun Barat.
Bukan dari darat, laut maupun langit.
Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;
Aku tidak wujud;
Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;
Bukan dari dunia kini atau akan datang:
Bukan dari Adam, Hawa,
Bukan dari Taman Firdaus;
Tempatku tidak bertempat,
jejakku tidak berjejak.
Baik raga maupun jiwaku:
Aku milik sang pencinta,
Melihat dua alam bagaikan satu
Satu yang dikata dan dikenal
Awal , Akhir, luar, dalam
hanya nafas yang menafaskan manusia
~Jalaluddin Rumi
betapa indahnya bermain kata ..
harap takde yang melatah 😦
sebab pada aku puisi ni lebih kurang karangan aku sebatang pensil …
cuma yang ditulis oleh sang rumi ni bertajuk aku sebuah nafas